Senin, 28 Desember 2015

Review Jurnal motivasI

PSIKOLOGI MANAJEMEN
REVIEW JOURNAL MOTIVASI
 

By:
Kelompok Pisang
1. Adam Prasentiatara `                    (10513117)
2. Dhea Zahra A                                  (12513220)
3. Mega Elvira                                     (15513384)
4. Nurfahsyahbani R                           (16513654)
5. Ridho Maulana H                           (17513625)







Kelas 3PA 06
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015






Judul Jurnal       : Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Metode Simulasi di Kelas V SDN Pembina Tataba

Jurnal                 : Jurnal Psikologi Pendidikan

Penulis                : Nurfadilah Kisman, Bonifasius Saneba, dan Hasdin

Vol                       : Vol. 2

No                        : No.03 ,

Tahun                  : Februari 2014

DOI                     : ISSN 2354-614X











BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. Mata pelajaran PKn disusun secara sistematis, komprehensif dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan dimasyarakat.
Namun ketuntasan itu tidak kunjung tercapai. Maka melalui penelitian tindakan kelas, kami akan menerapkan metode pembelajaran simulasi, yang berkarakter melibatkan peserta didik secara maksimal, untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi.
Permasalahan dalam pencapaian kesuksesan kegiatan belajar mengajar kerapkali disebabkan oleh penerapan strategi pembelajaran yang tidak tepat dan terkesan monoton bahkan membosankan. Penyebab utama dari masalah ini adalah selain disebabkan oleh ketidaktepatan metodologis, juga berakar pada paradigma pendidikan konvesional yang selalu menggunakan metode pengajaran klasikal dan ceramah, tanpa pernah diselingi berbagai metode yang menantang. Termasuk adanya penyekat ruang struktural yang begitu tinggi antara guru dan siswa.
Permasalahan yang dihadapi di kelas V SDN Pembina Tataba adalah rendahnya hasil belajar PKn. Masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut: pertama bagaimanakah keefektifan penerapan pembelajaran PKn dengan metode simulasi dikelas V SDN Pembina Tataba kedua bagaimanakah deskripsi pembelajaran PKn melalui metode simulasi. Berdasarkan pada masalah-masalah yang muncul di atas, dapat disimpulkan bahwa permasalahan lebih banyak disebabkan ketidak tepatan guru dalam metode pembelajaran. Hal tersebut terbukti bahwa guru hanya menggunakan metode ceramah dalam mengajar, sehingga siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran, yang berakibat kurang kuatnya pemahaman terhadap materi pelajaran yang dipelajarinya.



B.     Metodelogi Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini adalah penelitian yang dimaksud untuk memperbaiki pembelajaran. Penelitian tindakan kelas ini direncanakan akan dilaksanakan dalam dua siklus, dimana masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, meliputi; 1) tahap perencanaan, 2) tahap pelaksanaan, 3) tahap evaluasi/observasi, dan 4)tahap refleksi. (Kemmis dan Mc Taggart dalam Depdiknas, 2005;30)
Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Pembina Tataba yang terdaftar tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 20 orang . Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah : Data kualitatif yaitu data yang hasil observasi aktifitas guru/peneliti dan aktifitas siswa dalam pembelajaran PKn. Data kuantitatif yaitu data yang di peroleh dari hasil tes hasil akhir siswa. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Lembar observasi, guru dan siswa untuk memperoleh data tentang kondisi pelaksanaan model pembelajaran PKn di kelas. Tes hasil belajar, untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa setelah diberikan penerapan metode simulasi. Jurnal refleksi diri, untuk memperoleh data tentang refleksi diri. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan sesudah pengumpulan data. Adapun tahap-tahap kegiatan analisis data kualitatif adalah 1) mereduksi data 2) menyajikan data dan 3) verifikasi data / penyimpulan. (Arikunto, 1997:34)











BAB II
ISI

A.    Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik yang di gunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data adalah dengan wawancara dan dianalisis dengan analisis tematik.
           
B.     Hasil Penelitian
Hasil Pra Tindakan
Hasil pengamatan tentang pemberian metode simulasi siswa tersebut dapat dihat dengan langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan oleh siswa di atas juga memiliki 16 langkah kegiatan yang dijadikan sebagai sasaran observasi peneliti, pada data awal kesemua aspek (16 aspek) pembelajaran di atas 1 aspek yang berkategori sangat kurang, 5 aspek yang kategori kurang, 8 aspek yang kategori cukup, 2 aspek dalam kategori baik dan tidak ada dalam kategori sangat baik.

Hasil Tindakan Siklus I
Pengamatan terhadap guru dalam pembelajaran pada tindakan siklus I terdiri dari 3 kali pertemuan. Pengamatan didasarkan pada intisari kegiatan yang tertuang dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi. Hasil pengamatan terhadap guru dapat diperoleh gambaran tentang kemampuan guru (peneliti) dalam melakukan proses pembelajaran pada siklus pertama di Kelas V. Hasil pengamatan tentang pemberian metode simulasi siswa dapat dilihat dengan langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan oleh siswa juga memiliki 16 langkah kegiatan yang dijadikan sebagai sasaran observasi peneliti, pada data awal kesemua aspek (16 aspek) pembelajaran di atas 9 aspek yang berkategori cukup, 7 aspek yang sudah mendapatkan nilai yang baik

Hasil Tindakan Siklus II
Dari hasil yang diperoleh pada siklus satu, maka di upayakanlah perbaikan-perbaikan penerapan metode simulasi. Meskipun hasil yang diperoleh sudah memperlihatkan peningkatan, namun masih di lanjutkan pada siklus yang kedua untuk mendapatkan hasil yang lebih sempurna. Hasil pengamatan tentang pemberian metode simulasi siswa tersebut dapat di lihat pada langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan oleh siswa di atas juga memiliki 16 langkah kegiatan yang dijadikan sebagai sasaran observasi peneliti, pada data awal kesemua aspek (16 aspek) pembelajaran di atas tidak ada aspek yang dalam kategori kurang dan sangat kurang, 1 aspek yang berkategori cukup, 9 aspek yang sudah mendapatkan nilai yang baik dan 6 aspek yang berkategori sangat baik.

C.    Pembahasan

Memperhatikan hasil penelitian yang dilaksanakan di SDN Pembina Tataba, yang diambil dari hasil evaluasi baik evaluasi pra penelitian (tes awal) maupun hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran persiklus dapat menunjukan bahwa peningkatan motivasi belajar siswa dapat meningkat secara bertahap dengan menerapkan metode simulasi yang baik dan benar. Guru di kelas khususnya mata pelajaran PKn di kelas V SDN Pembina Salakan cenderung menguasai proses belajar-mengajar, sehingga siswa pun cenderung vakum dalarn proses pembelajaran yang akhirnya mempengaruhi tingkat kemampuan siswa dalam menelaah dan mendeskripsikan setiap pokok bahasan yang diberikan. Akibatnya dapat menurunkan kualitas siswa dalam belajar yang berdampak pada minimnya hasil yang diperoleh siswa.









BAB III
Penutup

Kesimpulan dan saran
Penggunaan metode simulasi dalam pembelajaran, dapat menyalurkan pesan dan maksud kepada siswa sehingga menurut peneliti hal itu dapat merangsang pikiran, perasaan. serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran terjadi, tidak terdapat kekeliruan. tercipta interaksi dan komunikasi yang santai dan terarah. Hal-hal yang demikianlah membuat siswa menjadi senang sehingga mengikuti penuh proses pembelajaran. Serta disarankan para guru untuk menggunakan hasil penelitian ini dengan baik dan dijadikan motivasi agar mampu melakukan penelitian tindakan kelas. Penerapan metode simulasi hanyalah satu dari sekian banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan. Para guru dapat mencari metode. Media atau strategi pembelajaran yang lain yang unik untuk meningkatkan kompetensi siswa








DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (1997). Prosedur Penelitian Ilmiah, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas, (2005). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Direktorat Pendidikan Nasional

Briggs. (1990). Psikologi Motivasi, Minat Jabatan, Inteligensi, Bakat dan Motivasi Kerja, Wineka Media, Surabaya.

Gagne. (1970). Psikologi Pendidikan. Bandung: Penerbit Citra Aditya Bhakti.

Hasibuan dan Modjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:

Cipta. Sadiman dkk. (1991). Media Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta