Minggu, 10 Januari 2016

REVIEW JURNAL JOB ENRICHMENT

REVIEW JOURNAL JOB ENRICHMENT


By:
Kelompok Pisang
1. Adam Prasentiatara `                    (10513117)
2. Dhea Zahra A                                  (12513220)
3. Mega Elvira                                     (15513384)
4. Nurfahsyahbani R                           (16513654)
5. Ridho Maulana H                           (17513625)







Kelas 3PA 06
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015






Judul Jurnal       :  Pengaruh Insentif Non Financial (Job 
                              Enrichment, Employee Recognition) terhadap
                              Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi
                              Karyawan
Jurnal                 :  Jurnal Market

Penulis                : Amiruddin Idris

Vol                       : Vol. 16

Tahun                  : Juli 2010

DOI                     : ISSN 1693-4806











BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, kompetisi global dan perdagangan bebas menuntut sumber daya  manusia yang handal yang mampu beradaptasi dengan berbagai situasi perubahan. Oleh karena itu perusahaan harus mampu memilih sumber daya berkualitas dan mempertahankan sumber daya manusia yang sudah ada dalam mencapai tujuan organisasi. Untuk dapat mempertahankan sumber daya yang ada, perusahaan dituntut untuk meningkatkan kepuasaan karyawan, meningkatkan komitmen organisasi karyawan dan memberikan keamanan kerja bagi karyawan, Widiandono (2003).
      Kepuasaan kerja sangat dipengaruhi oleh kepuasan gaji (Grund, 2001). Oshagbemi, 2000). Bagi perusahaan yang besar memberikan gaji yang tinggi akan relative lebih mudah karena adanya sumber daya financial yang memadai, akan tetapi bagi usaha kecil dan menengah (UKM) akan mengalami kendala, karena terbatasnya sumber daya financial. Hal ini akan mengakibatkan menurunnya tingkat kepuasan dan komitmen organisasi karyawan usaha kecil. Anoraga (2002) menyatakan bahawa masalah sumber daya manusia pada usaha kecil adalah sulitnya mencari dan mempertahankan tenaga kerja yang memiliki loyalitas, kedisiplinan, kejujuran dan disiplin akan cenderung lebih cepat berpindah kerja untuk memncari insentif yang lebih tinggi atau membagi waktu bekerja dengan pekerjaan lain. Hal ini akan sangat menggangu usaha kecil.
       Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya UKM harus pandai menarik dan memepertahankan karyawan dalam kondisi keuangan yang terbatas, sehingga memerlukan alternative penggajian (reward), yaitu ddengan insentif non finasial, Appelbaum  (1991). Appelbaum (2000) meyatakan bahwa perusahaan kecil bisa mengoptimalkan imbalan ekstrinsik non financial yang sesuai untuk dipergunakan sebagai pendorong serta menarik dan mempertahankan sumber daya manusia yang berkeahlian agar tidak berpindah. Oleh karena itu untuk mengatasi kendala finasial yang terbatas, insentif non finasial menjadi alat yang sangat penting agar karyawan betah dan puas pada pekerjaannya.


B. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh tambahan bukti empiris mengenai pengaruh insentif non financial (job enrichment, employee recognition) terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasi karyawan.
C. Metodelogi Penelitian
Responden penelitian ini adalah para keryawan yang bekerja pada usaha kecil menengah (UKM) di kota Banda Aceh. Keterbatasan waktu yang dimiliki oleh peneliti mengakibatkan terbatasnya jumlah responden yang dapat digunakan dalam penelitian. dalam penelitian ini responden yang digunakan adalah sebanyak 60 orang. Analisis deskriptif digunakan untuk mendapatkan gambaran demografi responden dan diskripsi mengenai variable peneltian yaitu employee recognition (a) job enrichment (s), kepuasan (k) dan komitmen organisasi (q) dengan menggunakan table disribusi frekuensi yang menunjukkan mean dari variable yang diteliti.




BAB II
ISI

A.    Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik yang di gunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data adalah dengan analisis deskriptif.
           
B.     Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa job enrichment memiliki hubungan yang siginifikan terhadap kepuasan kerja.



BAB III
Penutup

Kesimpulan
Berdasarkan pengujian model dan analisis pada bab sebelumnya serta nilai rata-rata yang diperoleh dari setiap kuesioner, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut;
      Dalam penelitian job enrichment semakin tinggi memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepuasan kerja. Apabila job enrichment semakin tinggi, maka kepuasan akan semakin meningkat. Dengan skor rata-rata sebesar3.94, maka dapat disimpulkan bahwa karyawan merasa cukup bebas dalam melaksanakn pekerjaan serba mudah mengevaluasi hasil kerja mereka sendiri, kondisi seperti ini sangat diharapkan oleh karyawan, sehingga kepuasan kerja dapat ditingkatkan. Kepuasan kerja karyawan juga dapat disebabkan karena adanya pekerjaan yang menarik dan kesempatan untuk mengimplementasikan semua rencana dan ide dalam pekerjaa. Apabila semua karyawan mulai dengan pekerjaan yang menarik, bebas merencanakan apa yang akan dikerjakan, serta mengimplementasikan apa yang telah direncanakan dan dapat mengevaluasi apa yang telah dikerjakan, maka karyawan akan mencapai tingkat kerja yang optimal.




































Tidak ada komentar:

Posting Komentar