Sabtu, 03 Oktober 2015

Psikologi Manajemen. Minggu 1

Psikologi manajemen
Komunikasi

By:
Kelompok Pisang
1. Adam Prasentiatara `                       (10513117)
2. Dhea Zahra A                                 (12513220)
3. Mega Elvira                                     (15513384)
4. Nurfahsyahbani R                           (16513654)
5. Ridho Maulana H                           (17513625)




Kelas 3PA 06
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015

































BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia. Melalui komunikasi  manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari- hari di rumah ditempat kerja, pasar, masyarakat, atau dimanapun manusia berada. Tidak ada manusia yang tidak ada terlibat dalam komunikasi. Komunikasi begitu sangat penting dalam kehidupan manusia, karena  harus diakui bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi karena manusia  adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain, dengan berkomunikasi secara efektif maka, kegitan-kegitan yang sering dilakukan manusia bisa berjalan dengan baik. Tanpa adanya komunikasi dengan baik mengakibatkan ketidak teraturan dalam melakukan kegiatan sehari-hari baik itu di rumah maupun dalam suatu organisasi, perusahaan dan dimanapun manusia itu berada.
Ilmu  komunikasi adalah upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegar asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap. Definisi diatas meunjukkan bahwa yang dijadikan obyek studi ilmu komunikasi bukan saja menyampaikan informasi, melainkan juga pembentukan pendapat umum (publik opinion) dan sikap publik (publik attitude) yang dalam kehidupan sosial dan kehidupan politik memainkan peranan yang sangat penting.
            Bahkan dalam definisinya yang sanagat khusus mengenai pengertian komunikasi itu sendiri, bahwa komunikasi adalah proses mengubah prilaku orang lain. Dengan seiring zaman perkembangan komunikasi sangat pesat dan cepat sehingga banyak dijumpai bidang komunikasi. Salah satunya adalah bidang komunikasi yang menyangkut kehidupan sosial adalah komunikasi organisasi atau manajemen publik relation atau humas yang merupakan sebagai bentuk perkembangan komunikasi. Humas atau PR merupakan suatu lembaga yang bertugas menjalin dan menjaga baik dengan publik internal ,ekternal, dan stakeholder perusahaan.




BAB II
ISI
Definisi  komunikasi
Kata komunikasi  berasal dari bahasa latin communication yang berarti “ Pemberitahuan” atau “Pertukaran pikiran” . Jadi, secara garis besar dalam suatu proses komunikasi haruslah terdapat  unsur-unsur  kesamaan makna agar terjadi suatu pertukaran pikiran dan pengertian antara komunikator (penyebar pesan) dan komunikan (penerima pesan).
Beberapa definisi komunikasi dari para tokoh :
1.      A. Winnet  : Komunikasi  merupakan proses pengalihan suatu maksud dari sumber kepada penerima, proses tersebut merupakan suatu seri aktifitas, rangkaian atau tahap-tahap yang memudahkan peralihan maksud tersebut.
2.      Karlfried Knapp : Komunikasi merupakan interaksi antarpribadi yang menggunakan sistem simbol  linguistic, seperti sistem symbol verbal (kata-kata) dan nonverbal. Sistem ini dapat di sosialisasikan secara langsung atau tatap muka atau melalui media lain (tulisan, oral dan visual).
3.      Carl I. Hovland : Komunikasi  adalah proses dimana seseorang individu  atau komunikator mengoperkan stimulant biasanya dengan lambang-lambang  bahasa (verbal maupun non-verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain.
4.      Theodorson dan Thedorson : Komunikasi adalah penyebaran informasi, ide-de sebagai ikap atau emosi dari seseorang kepada orang lain terutama melalui simbol-simbol.
5.      Edwin Emery : Komunikasi adalah seni menyampaikan informasi, ide dan sikap seseorang kepada orang lain.
6.      Laswell : Komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakan apa dengan cara apa, kepada siapa dengan efek apa.




Dimensi Ko­­munikasi

·         Isi :komunikasi secara verbal yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan menunjukkan muatan (isi)komunikasi, yaitu apa yang dikatakan.
·         Kebisingan:tinggi rendahnya suara yang terdengar dalam melakukan komunikasi.
·         Jaringan :komunikasi secara non verbal sampai sejauh mana seseorang meluaskan jangkauan informasinya dalam melakukkan komunikasi diantara nya ada komunikasi yang bergantung pada (jaringansatelit). Contoh: pengaruh artikel dalam surat kabar bukan bergantung pada isi nya, namun bergantung  juga pada siapa penulisnya, jenis huruf  yang digunakan, warna tulisan yang dipakai, dll.
·         Arah :dalam berkomunikasi dibagi menjadi 2 yaitu komunikasi satu arah dan komukasi dua arah. Komunikasi satu arah adalah komunikasi yang hanya dilakukan oleh satu orang berbicara menyampaikan infomasi untuk satu orang atau lebih tanpa ada timbale balik contohnya: promosi produk tertentu atau guru dikelas. Komunikasi 2 arah adalah adanya interaksi antara satu orang menyampaikan informasi satu orang atau lebih juga ikut berbicara sehingga terjadinya pertukaran informasi diantara kedua nya.














BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Komunikasi yang efektif adalah bagian utama dalam mencapai berbagai tujuan termasuk pendidikan. Komunikasi yang efektif berasal dari pelaksanaan proses komunikasi. Orang-orang yang terlibat akat meningkatkan keterampilan komunikasi mereka, jika mereka mengikuti proses komunikasi dan tinggal jauh dari hambatan yang berbeda. Telah terbukti bahwa individu yang memahami proses komunikasi akan berkembang menjadi komunikator yang lebih efektif, komunikator yang efektif memiliki kesempatan lebih besar untuk menjadi sukses.

Kritik dan Saran
Ilmu komunikasi saaat ini sudah berkembang pesat, namun dapat kita lihat masih banyak orang-orang yang masih belum bisa berkomunikasi menggunakan bahasa umum yang digunakan seluruh orang. Sehingga dapat kita lihat masalah itu menjadikan kita tidak efektif dalam berkomunikasi dan menghambat seseorang untuk menjadi komunikator yang lebih baik dan efektif.









                                        Daftar pustaka            
M, Effendy. Uchjana, Onong. 1984. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung. Remadja Karya CV
Suprapto, Tommy. 2009. Pengantar Teori & Manajemen Komunikasi. Yogyakarta: MedPress.
Jurnal : Realitas Infotainment di Televisi. Marsito M. Jurnal Komunikasi Massa. Vol. 4 No. 2, Juli 2011: 159-170
Jurnal : Function of Mass Communication in Television. Hastika Yanti Nora & M. Chaerul Latief. The Messeger ISSN 2086-1559. Vol. 2. No. 1. Hal 8-12.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar