Nama : Nurfahsyahbani Ramitha
Npm : 16513654
Kelas : 2PA06
Tugas Kesehatan Mental
14. Self-directed
changes
A.
Konsep dan Penerapan Self-directed changes : Mahasiswa
mengetahui dan termotivasi untuk melakukan perubahan pribadi dengan melalui
tahapan:
1.
Meningkatkan kontrol diri
2. Menetapkan
tujuan
3. Pencatatan
perilaku
4. Menyaring
anteseden perilaku
5. Menyusun
konsekuensi yang efektif
6. Menerapkan
pencana intervensi
7. Evaluasi
Self-directed
changes adalah sebuah teori yang mengajarkan tentang bagaimana kita bisa
mengubah diri kearah yang lebih baik dari kenyataan hidup yang kurang
mendukung.
Kalau
kita tidak bisa mengantisipasi perubahan, maka kita perlu menjadikan perubahan
itu sebagai dorongan untuk mengubah diri.
- Konsep dan
Penerapan Self Directed Changes
Mahasiswa
mengetahui dan termotivasi untuk melakukan perubahan pribadi dengan melalui
tahapan:
1.
Meningkatkan kontrol diri
Mendasarkan
diri pada kesadaran bahwa pada setiap manusia memiliki kemampuan untuk
mengembangkan dirinya sesuai dengan kondisi yang dimiliki setiap manusia. Itu
dapat terjadi sebagai akibat perubahan dalam struktur kognitif yang dihasilkan
oleh perubahan struktur kognitif itu sendiri atau perubahan kebutuhan juga
adanya motivasi internal serta belajar yang efektif.
2.
Menetapkan tujuan
Dimaksudkan
untuk menjaga individu agar tetap tertuju pada proses pembelajaran, dalam arti
dapat mengetahui dan mampu secara mandiri menetapkan mengenai apa yang ingin
dipelajari dalam mencapai kesehatan mental, serta tahu akan kemana tujuan
hidupnya, cakap dalam mengambil keputusan dan mampu berpartisipasi di
masyarakat dan akan mampu mengarahkan dirinya.
3.
Pencatatan perilaku
Menguatkan
perilaku ulang kalau individu merasa bisa mengambil manfaat dari perilaku yang
pernah dilakukan sebelumnya, kemungkinan lain yang bisa menjadikan seseorang
mengulang perilaku sebelumnya karena merasa senang dengan apa yang pernah
dilakukan.
4.
Menyaring anteseden perilaku
Bisa
membagi perilaku sasaran ke dalam perubahan, serta membantu individu agar lebih
siap dalam mempelajari perilaku tersebut. Pemahaman akan anteseden perilaku
membantu individu agar dapat dengan tepat memilih nilai-nilai dan merencanakan
strategi.
5. Menyusun
konsekuensi yang efektif
Pemahaman
dalam arti sehat mental dapat menentukan perubahan pada individu dalam
melakukan mobilitas untuk melakukan segala sesuatu aktifitas –aktifitas yang
dilakukan oleh manusia, dalam menanggapi stimulus lingkungan, yang meliputi
aktivitas motoris, emosional,dan kognitif dalam mencapai kematangan mental.
6. Menerapkan
perencana intervensi
Membawa
perubahan, tentunya pada perubahan yang lebih baik. Dalam arti pemahaman
nilai-nilai, karakter / watak, dan cara cara berperilaku secara individual.
Dalam arti kita harus lebih memahami cara berperilaku pada kegiatan proses
pembentukan watak dan pembelajaran secara terencana.
7. Evaluasi
Faktor
yang penting untuk mencapai kematangan pribadi, sedangkan salah satu faktor
penting untuk mengetahui keefektivan adalah evaluasi baik terhadap proses
maupun hasil pembelajaran.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kepuasan_Kerja
http://anyoo.blogspot.com/2011_05_01_archive.html
http://kurniawan008.wordpress.com/2012/04/26/mengubah-sikap-terhadap-pekerjaan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar